Kreator NFT Fenomenal
Bored Ape Yacht Club Terungkap
Terungkap siapa pendiri Yuga Labs, perusahaan di balik proyek Bored Ape Yacht Club (BAYC) yang mampu menjual Non-Fungible Token (NFT) hingga miliaran rupiah.
Sebagai informasi, BAYC tersebut mampu menjual koleksi karya seni digital NFT paling mahal di dunia saat ini.
Selama ini pendiri BAYC yang memiliki beragam koleksi seni digital berupa gambar kera bosan dengan beragam tampilan dan ekspresi itu adalah Gordon Goner dan Gagamel.
Rupanya, nama itu bukan sesungguhnya alias samaran. Nama asli Gordon Goner Wylie Aronow, pria 35 tahun asal Florida, AS dan Gagamel itu nama aslinya Greg Solano, 32 tahun, seperti dilansir dari Coin Desk, Rabu (9/2/2022).
Kemudian media Amerika Serikat (AS), BuzzFeed, melakukan investigasi dan hasil dari penelusuran tersebut diungkapkanya ke publik.
Semua itu bermula BuzzFeed menelusuri catatan bisnis publik Yuga Labs yang tergabung dalam Delawware, rupanya itu mengarah kepada alamat Solano.
Dua kreator BAYC itu tidak membantah hasil dari investigasi BuzzFeed tersebut. Kemudian mencuit dengan nada satir dengan membandingkan Web2 vs Web3.
Namun, bukan Aronow ataupun Solano yang menggambar Bored Ape. Disebutkan ada tiga orang pendiri BAYC yang identitasnya belum diketahui.
Di sisi lain dengan dipublikasikan kreator BAYC ini memperlihatkan bahwa isu anonimitas masih pekerjaan rumah. Sebab, di dunia kripto, rata-rata mereka yang terlibat menggunakan nama samaran.
Bahkan, menerbitkan hasil investigasi yang dilakukan BuzzFeed ini sebagai doxing, yakni mempublikasikan informasi pribadi seseorang ke khalayak ramai.
Komentar
Posting Komentar